Selasa, 26 Juli 2011

Under/Over Voltage Relay (UVR-OVR) Proteksi Untuk Mengetahui Gangguan Akibat Tegangan Kurang/Lebih pada PLTD Tanjung Karang (BAB II)


BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1. Sejarah PT. PLN (Persero) Sektor Lombok
Sejarah ketenaga listrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdakan Indonesia setelah tanggal 17 Agustus 1945, direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW saja.
Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Prusahaan Listrik Negara (PLN). Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada setor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
PT PLN Sektor Lombok menaungi lima pembangkit tenaga disel yakni PLTD Ampenan, PLTD Taman, PLTD Paok Motong, PLTD Gili dan PLTD Maringkek. Pada tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, penulis memfokuskan pada PLTD Ampenan yang masih berada pada naungan PT PLN Sektor Mataram. PLTD pertama kali dibangun di daerah Ampenan. Tepatnya di wilayah Kampung Melayu, Pelabuhan  Pabean Ampenan sekitar tahun 1968. Dan pada tahun 1986 dibangun kembali PLTD yang berlokasi di Tanjung Karang Ampenan.
Visi yang diemban perussahaan ini adalah diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpuan pada potensi insani. Sedangkan misi perusahaan ini adalah menjalankan bisnis kelistrikan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, anggota perushaan dan pemegang saham, menjadikan tenaga listrik sebagai meia untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, serta menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
   
Struktur Organisasi PLTD Tanjung Karang-Ampenan

UNDER/OVER VOLTAGE RELAY (UVR-OVR) PROTEKSI UNTUK MENGETAHUI GANGGUAN AKIBAT TEGANGAN KURANG/LEBIH PADA PLTD TANJUNG KARANG


KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberi karunia dan nikmat-Nya yang tiada terputus sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan ini yang merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) Fakultas Teknik Universitas Mataram. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada pemimpin ummat, Nabiyullah Muhammad SAW.
Laporan ini di susun sebagai hasil dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan di Controll Room PLTD Ampenan, PT. PLN (Persero) Sektor Lombok. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini, mahasiswa dituntut agar lebih peka dalam mengamati, menganalisis, serta menarik kesimpulan dari permasalahan yang ditemui dilapangan menyangkut dengan teori yang telah didapatkan di perkuliahan.
Atas terselesaikannya laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.      Bapak Pathurrahman, ST., MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Mataram.
2.      Ibu Rosmaliati, ST., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram.
3.      Bapak I Made Budi Suksmadana, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
4.      Bapak H. Wahyu Wadi selaku Manajer PLTD Ampenan.
5.      Bapak Taufik selaku Asisten Manajer Engineering.
6.      Bapak Yunisetya Ariwibawa (Mas Ari) selaku Pembimbing lapangan Praktek Kerja Lapangan.
7.   Bapak H. Ikhwanto, Mas Fredi, Mas Yadi, Pak Frans, Mas Ponco, Mas Rahmat, Mas Robi, Mbak Fatma, Mbak Ida, Mbak Ucu yang banyak membimbing dan membantu,  dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
8.      Pak Wahyudi, Pak Syar’i, Mbak Lia dan staff jurusan lainnya yang telah membantu mengurus administrasi PKL saya.
Spesial Terimakasih kepada:
1.    Kedua orang tua tercinta; ayahanda Akhyar Assaqofi dan ibunda  Zulfiana yang telah memberikan doa dan dukungan atas terselesaikannya Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
2.      Adek-adek tercinta; Ari, Fian dan Gazhi yang menjadi inspirasi di setiap aktifitas.
3.     Saudara-saudara di LDK dan As-Siraaj; Kak Tin, Kak Nia, Kak Rani, Kak Yati, Nina, Ria, Lia, Diana, Titin, Weny, Zanul, dan semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
4.     Teman-teman Elektro; Cancer, Marwan, Deny, Heri, Humaidi, Hazi, Tenty, Mamy dan semua yang sudah mendukung serta hadir pada acara Seminar PKL saya yang telah dilaksanakan tanggal 17 Juni 2011.
5.     Dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyelesaian Peraktik Kerja Lapangan ini, saya ucapkan Terimakasih dan Jazakallahu khairan katsiiran.

Penyusun menyadari kurang sempurnanya laporan ini karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Akhir kata penyusun ucapkan terimakasih.

Mataram,         Juli 2011

                                 Penyusun



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
LEMBARAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang................................................................................ 1
1.2     Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3     Tujuan.............................................................................................. 2
1.4     Manfaat........................................................................................... 3
1.5     Batasan Masalah.............................................................................. 3
1.6     Metodelogi Penelitian...................................................................... 4
1.7     Sistematika Penulisan...................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1     Sejarah PT. PLN (Persero) Sektor Lombok..................................... 6
2.2     Struktur Organisasi PLTD Tanjung Karang-Ampenan................... 7
BAB III. DASAR TEORI
3.1     Pembangkit Listrik Tenaga Diesel................................................... 15
3.2     Gangguan Sistem dan Non Sistem.................................................. 16
3.3     Sistem Proteksi Tenaga Listrik........................................................ 17
3.4     Relay Proteksi.................................................................................. 21
3.5     Fungsi Relay Proteksi...................................................................... 22
3.6     Type Relay Proteksi......................................................................... 23
BAB IV. PEMBAHASAN
4.1     Ralay Proteksi.................................................................................. 26
4.2     Peranan Relay Proteksi.................................................................... 28
4.3     Penyebab Terjadinya Kegagalan Poteksi......................................... 28
4.4     Spesifikasi Mesin............................................................................. 30
4.5     Jenis Relay Proteksi......................................................................... 31
4.6     Pembagian Daerah Proteksi............................................................. 32
4.7     Peralatan Sistem Proteksi................................................................ 33
4.8     Under-Over Voltage Relay (UVR-OVR)....................................... 35
4.9     Setting Relay Under Voltage dan Over Voltage............................ 37
4.10 Koordinasi Pengaman...................................................................... 41
BAB V. PENUTUP
5.1     Kesimpulan...................................................................................... 44
5.2     Saran................................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................    viii
LAMPIRAN......................................................................................................... ix






DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.3.1       Diagram rangkaian sistem proteksi....................................        18
Gambar 3.3.2       Jaringan sistem tenaga listrik..............................................        20
Gambar 3.3.3       Sistem Proteksi Jaringan....................................................        21
Gambar 3.6.4       Tipe Plunger.......................................................................        23
Gambar 3.6.5       Tipe Induction Disk...........................................................        24
Gambar 3.6.6       Tipe Induction Cup............................................................        24
Gambar 4.1.1       Blok Diagram Relai Proteksi..............................................        27
Gambar 4.2.2       Rangkaian Relai proteksi sekunder....................................        28
Gambar 4.5.3       Panel Relay Proteksi pada Control Room..........................        31
Gambar 4.6.4       Pembagian Daerah Proteksi...............................................        32
Gambar 4.7.5       Peralatan Sistem Proteksi...................................................        33
Gambar 4.8.6       Rangkaian Relay Tegangan................................................        36
Gambar 4.8.7       Rangkaian Trip Breake.......................................................        36
Gambar 4.9.8       UVR-OVR pada Mesin Nigata Unit IV............................        37
Gambar 4.9.9       UVR-OVR pada Mesin New Sulzer Unit VI....................        39
Gambar 4.9.10     LED Indikator Proteksi.....................................................        41
Gambar 4.10.11   Controll Unit Mesin New Sulzer VI..................................        41
Gambar 4.10.12   Sistem Proteksi pada Mesin Generator Unit VI................        42